Kuliah Umum Pendidikan Fisika UINAM

Samata, 12 Oktober 2015 tepatnya di auditorium kampus II UINAM telah sukses dilaksanakan kuliah umum bergenre motivasi dengan tema “Meningkatkan Motivasi Belajar di Era Hedonistik” dan tidak tanggung-tanggung pemateri  yang dihadirkan pun merupakan seorang muslimah yang sangat inspiratif dalam menempuh pendidikannya ke jenjang S2 dan S3 di negeri Sakura. Beliau adalah Ibu Sahara, S.Si., M.Sc., Ph.D.  yang juga merupakan lulusan S1 Fisika UNHAS.

Yang menarik dan sangat menginspirasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika adalah bahwa  beliau mampu melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkat S2, dan S3 Fisika (Solid State Ionics) di Universitas Kumamoto di Jepang dengan beasiswa penuh, dan tentunya dengan hijab yang istiqomah bersama beliau.

Beliau dalam memberikan materi kuliah umum menekankan pentingnya untuk bermimpi dan bangun untuk mengikhtiarkan segala mimpi, dalam hal ikhtiar beliau mengutip ayat 10 di surah Al-Jumu’ah yang artinya:

“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”

Wanita muslimah yang kini menjabat sebagai Kajur Fisika di Fakultas Saintek UINAM ini tak lupa pula untuk mengingatkan perlunya beberapa unsur penting karakter untuk membangun mimpi seperti ketaqwaan kepada Allas swt. Yang merupakan kunci dari segala keberhasilan fiddunya wal akhiroh, Kerja keras plus optimis, fokus, impian yang realitas, mampu beradaptasi dengan lingkungan secara regional, social, dan budaya, berpengalaman, semangat yang tangguh, dan disiplin yang kuat.

Muslimah yang merupakan Penerima Beasiswa Monbukagakusho tahun 2009-2014 ini pula di awal-awal kuliah umum memberikan beberapa tips untuk mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Fisika UINAM. Di antaranya adalah mencari informasi tentang beasiswa ke penyedia beasiswa nasional seperti ke Dikti, Diknas, LPDP, ataupun yang berskala internasional seperti Chevening, Beasiswa Monbukagakusho, dan Hitachi ataupun Panasonic Scholarship.

Pada akhir-akhir pemberian kuliah beliau tidak lupa untuk berbicara sedikit tentang keindahan alam jepang dalam four seasons in Japan (empat musim di Jepang) dan juga suasana togetherness (kebersamaan) dengan mahasiswa asal Jepang maupun mahasiswa luar lainnya seperti mahasiswa asal Indonesia yang berada di Jepang.

Oleh 20600113045