Evaluasi Jurusan Edisi Semester Ganjil 2015: Inilah pemilik IPK tertinggi tiap angkatan

Evaluasi dalam dunia pendidikan sudah selayaknya rutin dilakukan  untuk meninjau sudah seberapa  jauh  tujuan pendidikan itu  telah tercapai, yang mana secara luas tujuan pendidikan itu sendiri adalah untuk membentuk manusia  yang berakhlak mulia lagi cerdas akalnya, evaluasi dalam dunia pendidikan memiliki kedudukan yang krusial mengingat tujuan dan fungsinya yang dapat dipandang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan proses di dalam pendidikan.

Hal ini pulalah (baca Evaluasi P.FIS)  yang nampaknya sangat disadari oleh kajur Pendidikan Fisika UINAM  Dr. H. Muhammad Qaddafi, M.si untuk senantiasa mengevaluasi jurusan yang kini berada di naungannya demi pendidikan fisika yang lebih baik kedepannya. Tema dari evaluasi kali ini adalah “Menuju Jurusan Pendidikan Fisika yang Lebih Baik”. Adapun beberapa poin penting pada evaluasi kali ini, yakni:

1. Upaya meng-upgrade akreditasi Jurusan.
Akreditasi merupakan pengakuan formal yang diberikan oleh badan akreditasi terhadap kompetensi suatu lembaga atau organisasi dalam melakukan kegiatan penilaian kesesuaian tertentu. Dalam upaya untuk meningkatkan akreditasi Jurusan Pendidikan Fisika dari B ke A setidaknya sudah terkumpul 12 borang berbasis akreditasi yang telah dikumpulkan oleh Jurusan ini, dan salah satu kegiatan yang sempat booming akhir-akhir ini adalah keberhasilan jurusan pendidikan Fisika menghadirkan menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bapak Anies Rasyid Baswedan, P.hD  dalam acara bertajuk seminar dan motivasi nasional. Spesial untuk para alumni diharapkan agar tetap menjalin silaturahim dengan jurusan melalui media komunikasi paling tidak agar jurusan mampu mendapatkan informasi perihal alumni Jurusan Pendidikan Fisika UINAM.

2. All Physics Education join in KKN-P Lokal, KKN-P Nasional  and KKN-P Internasional.
Terkhusus angkatan tahun 2012, semua mahasiswa jurusan Pendidikan Fisika nampaknya melakukan akselerasi untuk penyelesaian studi jenjang S1. Ini terbukti dengan semua mahasiswa menempuh jalur KKN yang terintegrasi dengan PPL atau dikenal sebagai KKN-P , dengan KKN-P Nasional ke tiga provinsi yakni Yogyakarta sebanyak 14 mahasiswa, Bima sebanyak 21 mahasiswa, dan Flores sebanyak 14 mahasiswa, dan 10 orang mahasiswa KKN-P Internasional ke Pattani, Thailand. Dan adapun 68 mahasiswa lainnya mengambil KKN-P Lokal. Kedepannya Kajur berharap agar nantinya untuk angkatan KKN yang akan datang semuanya berafiliasi ke KKN-P Nasional dan KKN-P Internasional.

3. Para pemilik IPK tertinggi edisi semester ganjil 2015.
Pengumuman pemilik IPK tertinggi merupakan yang paling ditunggu-tunggu oleh mahasiswa pada evaluasi jurusan kali ini  yakni edisi semester ganjil 2015. Memang tak mudah mendapat skor IP yang  tinggi apalagi pada jurusan eksakta seperti Pendidikan Fisika tapi bukan berarti tidak mungkin mencapainya, setidaknya mahasiswa berikut ini telah membuktikannya. Mereka adalah:
a.       Untuk angkatan 2012 (Relativitas), dipegang oleh Ridho Kharisma Syam (20600112090) dengan skor IPK: 3.87,
b.   Untuk angkatan 2013 (Neutron), dipegang oleh Fajriyani  (20600113114) dengan skor IPK: 3.96, dan
c.    Untuk angkatan 2014 (Radiasi), dipegang oleh Nur Igawati (20600114059) dengan skor IPK: 4,00.
Diharapkan kepada setiap mahasiswa untuk meningkatkan IPK masing-masing ataupun mempertahankannya dari kemungkinan abrasi nilai A.
Itulah ketiga poin utama evaluasi kali ini.

Besar harapan agar kiranya kedepan pendidikan Fisika bisa menjadi jurusan yang lebih baik dalam mencetak generasi pendidik yang Islami, yang mampu menguasai ilmu Fisika, ilmu Pendidikan, dan Agama Islam serta mengintegrasikannya dalam sebuah profesi mulia  “GURU FISIKA”.

Oleh 20600113045


No comments:

Post a Comment